Bau mulut

Bau mulut, juga dikenal pula dengan sebutan halitosis, adalah masalah umum yang dapat dialami oleh siapa saja. Halitosis dapat disebabkan oleh apa saja, mulai dari kebersihan mulut yang buruk, penyakit periodontal, hingga makanan tertentu, yang terkait dengan kesehatan mulut secara keseluruhan. 

makanan tertentu seperti bawang putih dan bawang merah dapat menyebabkan bau mulut, dan potensi penyebab bau mulut lainnya. Ini cara menyegarkan napas dan mencegah bau mulut.

Bawang putih

Bau mulut bawang putih bisa bertahan beberapa jam setelah dikonsumsi bahkan setelah membersihkan mulut dengan teliti, menurut penelitian. Konsumsi bawang putih dapat menimbulkan bau mulut karena ada kandungan senyawa sulfur yang mudah menguap dalam bawang putih, terutama alil metil sulfida. 

Ketika senyawa ini tertelan, senyawa ini dapat terserap ke dalam aliran darah dan selanjutnya masuk ke dalam paru-paru dan kemudian dihembuskan, sehingga menghasilkan bau yang menyengat. Senyawa sulfur yang mudah menguap merupakan penyebab utama bau mulut yang berasal dari mulut.

Bawang

Bawang juga mengandung senyawa sulfur yang sangat kuat. Senyawa sulfur ini tidak hanya diserap ke dalam aliran darah dan dihembuskan melalui paru-paru (menyebabkan bau mulut), tetapi juga dapat dikeluarkan melalui kulit, yang berkontribusi terhadap bau badan.

Durian

Durian adalah buah asli Asia Tenggara yang kaya akan nutrisi dan serat. Meskipun populer di beberapa belahan dunia karena manfaat kesehatannya, durian juga dikenal karena baunya yang menyengat. Durian mengandung berbagai senyawa berbau seperti alkohol, ester, sulfur, tioasetal, tioester, dan tioanol. Senyawa-senyawa ini dapat menyebabkan halitosis yang berhubungan dengan makanan atau bau mulut.

Sayuran jenis silangan 

Sayuran silangan juga mengandung senyawa sulfur yang mudah menguap dan dikenal karena aromanya yang sering menyengat. Contoh sayuran silangan termasuk brokoli, kubis, dan kubis Brussel.

Alkohol

Alkohol adalah penyebab lainnya dari bau mulut. Penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi alkohol kronis menyebabkan oksidasi alkohol dalam mulut dan hati, menghasilkan produk sampingan yang berbau. Konsumsi alkohol juga dapat menyebabkan mulut kering, yang dapat menyebabkan bau mulut.

Rempah-rempah

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa rempah-rempah, yang merupakan "makanan yang mudah menguap" dengan aroma yang kuat, dapat menyebabkan bau mulut. Makanan pedas juga dapat memicu mulas, yang dapat menyebabkan bau mulut. Ini karena mulas dapat memicu refluks lambung, kondisi pencernaan yang menyebabkan bau mulut.

Makanan Tinggi Protein

Bakteri dalam mulut Anda menghasilkan produk limbah yang menyebabkan bau mulut. Ini adalah proses normal yang terjadi ketika bakteri mencerna protein dari makanan yang Anda makan dan dari sel-sel kulit mati di mulut Anda. 

Tetapi jika Anda tidak membersihkan mulut dengan sikat gigi dan benang gigi secara teratur, sisa-sisa makanan dari makanan sebelumnya juga dapat menyebabkan bau mulut. Sumber makanan berprotein tinggi termasuk daging, makanan laut, dan produk susu seperti susu, keju, dan yogurt.

Orang yang mengikuti diet rendah karbohidrat, yang sering kali mencakup asupan lemak dan protein tinggi, dapat membakar lemak untuk energi. Namun, hal ini dapat menyebabkan produksi keton berlebih dan napas keton, yang berbau manis, buah, atau seperti aseton atau apel busuk.

Produk Susu

Produk susu biasanya mengandung protein dalam jumlah yang baik, yang, seperti yang disebutkan di atas, berpotensi menyebabkan bau mulut, terutama jika perawatan mulut diabaikan. Produk susu akan terurai di dalam mulut dan juga melepaskan asam amino yang mengandung sulfur yang dapat menyebabkan bau mulut. 

Makanan Tinggi Gula

Diet tinggi gula juga dikaitkan dengan bau mulut, menurut penelitian dan The American Dental Association. Ketika bakteri dalam mulut memecah gula dan pati dari makanan, mereka menghasilkan asam yang dapat merusak gigi dan menyebabkan gigi berlubang. Gigi berlubang dapat menyebabkan bau mulut.Contoh makanan tinggi gula meliputi: permen, kue kering, dan soda.

Kopi 

Mirip dengan makanan atau minuman lain yang menyebabkan bau mulut, kopi mengandung sulfur. Dan seperti alkohol, kopi juga dapat mengeringkan mulut dan menyebabkan bau mulut, menurut American Dental Association.Selain itu, minuman dan makanan tertentu, seperti kopi, terkait dengan refluks, yang dapat menyebabkan bau mulut.

Makanan yang Membantu Hindari Bau Mulut

Menurut penelitian, makanan dan kebiasaan makan yang dapat membantu mengatasi bau mulut adalah sebagai berikut:

• Makan lebih banyak buah dan sayuran setiap hari
• Mengunyah permen karet bebas gula
• Memasukkan penyegar napas alami seperti peterseli, kayu manis, cengkeh, dan biji adas manis ke dalam makanan
• Minum teh hijau

Apa yang Menyebabkan Bau Mulut?

Ada beberapa penyebab bau mulut selain makanan, mulai dari yang tidak berbahaya hingga yang lebih serius, menurut American Dental Association: 

• Bakteri: Mulut adalah tempat berkembang biak alami bagi bakteri untuk tumbuh, yang dapat menyebabkan bau mulut.
• Mulut kering: Air liur berfungsi sebagai pembersih mulut.Jika mulut kering, maka mulut tidak dibersihkan sebanyak yang seharusnya.Dehidrasi juga dapat menyebabkan bau mulut.
• Penyakit gusi: Bau mulut yang bertahan lama bisa jadi merupakan tanda penyakit gusi.
• Merokok: Merokok tidak hanya menyebabkan bau mulut, tetapi juga dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, termasuk penyakit gusi.
• Kondisi medis: Infeksi dan berbagai kondisi medis seperti kondisi sinus, diabetes, refluks lambung, dan penyakit ginjal atau hati dapat menyebabkan bau mulut.

Cara Menghilangkan Bau Mulut

Untuk mencegah bau mulut, American Dental Association dan American Academy of Family Physicians merekomendasikan hal-hal berikut ini:

• Sikatlah seluruh permukaan gigi, gusi, dan lidah secara menyeluruh setidaknya dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride.
• Gunakan benang gigi setidaknya sekali sehari untuk membersihkan sisa-sisa makanan di sela-sela gigi dan gusi.
• Bersihkan gigi palsu secara menyeluruh pada malam hari saat gigi palsu dilepas dan sekali lagi di pagi hari sebelum digunakan.
• Gunakan obat kumur untuk membunuh bakteri dan menyegarkan nafas untuk sementara.
• Makanlah makanan yang kaya nutrisi yang mencakup lebih banyak buah dan sayuran.
• Jaga agar air liur tetap mengalir dengan mengonsumsi makanan kaya nutrisi yang membutuhkan banyak pengunyahan, seperti apel dan wortel, atau mengunyah permen karet bebas gula.
• Hindari alkohol.
• Berhenti merokok.

Kunjungi dokter gigi secara teratur untuk perawatan pencegahan dan buatlah janji temu jika bau mulut menjadi masalah. 

Meskipun beberapa makanan dapat menyebabkan bau mulut, makanan tertentu seperti bawang putih, bawang merah, durian, rempah-rempah, dan silangan juga kaya akan nutrisi dan antioksidan. Selain itu, makanan kaya protein adalah komponen penting dari diet seimbang karena protein diperlukan untuk berbagai fungsi tubuh termasuk membangun dan memelihara otot. Jangan biarkan bau mulut menghentikan Anda untuk menikmati makanan bergizi ini.

Jika Anda senang mengonsumsi makanan ini, Anda harus terus melakukannya, karena ada beberapa cara untuk memperbaiki bau mulut sementara yang diakibatkan oleh makanan ini, seperti perawatan mulut yang tepat atau mengonsumsi atau mengunyah penyegar napas.

Ulasan Singkat

Meskipun makanan tertentu dapat menyebabkan bau mulut, penting untuk diingat bahwa faktor-faktor lain juga dapat menyebabkan kondisi ini, seperti mulut kering, merokok, dan kondisi medis. Perawatan mulut yang baik dan pencegahan, seperti menyikat gigi dan flossing secara teratur, menggunakan obat kumur, dan mengunjungi dokter gigi untuk pemeriksaan dan pembersihan, adalah kunci untuk mencegah bau mulut.